Friday, December 2, 2011
Friday, November 18, 2011
Tawakal dan Yakin Kepada Allah Swt
"Umat Muslim dianjurkan bertawakal dengan penuh keyakinan kepada Allah Swt karena tiada Tuha selain Allah"
get Hadist:
Ya Allah, saya mohon perlindungan dengan kemuliaanMu, tiada Tuhan melainkan
Engkau, kalau sampai Engkau menyesatkan diriku. Engkau Maha Hidup yang tidak akan
mati, sedangkan semua jin dan manusia pasti mati." (Muttafaq 'alaih)
Hadis di atas itu menurut lafaz Imam Muslim dan diringkaskan dalam lafaz Imam
Bukhari.Kedua: Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma juga bahwasanya Rasulullah s.a.w.
bersabda - dalam berdoa:
"Ya Allah, kepadaMulah saya menyerahkan diri, denganMu saya beriman, atasMu
saya bertawakkal, ke hadhiratMu saya bertaubat, denganMu saya berbantah - menghadapi
musuh-musuh agama.
Sunday, June 5, 2011
Hukum Sholat dengan Memakai Sepatu
"Boleh memakai sepatu dalam sholat karena Nabi dan sahabat pernah melukannya"
get hadist:
Hamam ibnul-Harits berkata, "Aku melihat Jarir bin Abdullah kencing, kemudian berwudhu dan mengusap kedua khuf-nya (sepatu yang menutup mata kaki), kemudian ia berdiri dan shalat. Ia ditanya, lalu menjawab, 'Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuat seperti ini.'" Ibrahim berkata, "Hal ini menjadikan mereka keheranan karena Jarir termasuk orang yang paling akhir (dari kalangan sahabat) yang masuk Islam."
Tuesday, April 12, 2011
Membaca Surat Al-Fatihah Pada Setiap rakaat
“Wajib membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua sedangkan pada rakaat ketiga dan keempat hukumnya sunnah”
get Hadist:
Dari Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah, tidak sah salatnya. (HR. Muslim)
Thursday, April 7, 2011
Perintah Takbir dalam Shalat
“Diwajibkan mengucapkan takbir pada setiap pergantian gerakan shalat kecuali saat bangkit dari rukuk mengucapkan: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya"
get Hadist:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata:Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah salat mengimami para sahabat. Ia bertakbir tiap kali turun dan bangun. Ketika selesai ia berkata: Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling mirip dengan salat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. (HR. Muslim)
get Hadist:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata:Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah salat mengimami para sahabat. Ia bertakbir tiap kali turun dan bangun. Ketika selesai ia berkata: Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling mirip dengan salat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. (HR. Muslim)
Monday, April 4, 2011
Perintah Mengangkat Kedua Tangan Ketika Shalat
“Disunahkan mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram dan bangkit dari rukuk”
get Hadist:
Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu , ia berkata: aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangan hingga sejajar pundak ketika memulai salat, sebelum rukuk dan ketika bangun dari rukuk. Beliau tidak mengangkatnya di antara dua sujud. (HR. Muslim)
Friday, April 1, 2011
Taubatnya Pembunuh 100 Orang
“Seorang pembunuh yang telah membunuh 99 orang kemudian membunuh seorang lagi sehingga genaplah dia membunuh 100 orang namun karena keinginannya yang kuat untuk bertaubat maka semua dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT”
Dari Abu Said, yaitu Sa'ad bin Sinan al-Khudri r.a. bahwasanya Nabiullah s.a.w.
bersabda:
"Ada seorang lelaki dari golongan ummat yang sebelummu telah membunuh
sembilanpuluh sembilan manusia, kemudian ia menanyakan tentang orang yang teralim dari
penduduk bumi, ialu ia ditunjukkan pada seorang pendeta. lapun mendatanginya dan
selanjutnya berkata bahwa sesungguhnya ia telah membunuh sembilanpuluh sembilan
manusia, apakah masih diterima untuk bertaubat. Pendeta itu menjawab: "Tidak dapat."
Kemudian pendeta itu dibunuhnya sekali dan dengan demikian ia telah menyempurnakan
jumlah seratus dengan ditambah seorang lagi itu. Lalu ia bertanya lagi tentang orang
yang teralim dari penduduk bumi, kemudian ditunjukkan pada seorang yang alim,
selanjutnya ia mengatakan bahwa sesungguhnya ia telah membunuh seratus manusia,
apakah masih diterima taubatnya. Orang alim itu menjawab: "Ya, masih dapat. Siapa yang
dapat menghalang-halangi antara dirinya dengan taubat itu. Pergilah engkau ke tanah
begini-begini, sebab di situ ada beberapa kelompok manusia yang sama menyembah Allah
Ta'ala, maka menyembahlah engkau kepada Allah itu bersama-sama dengan mereka dan
janganlah engkau kembali ke tanahmu sendiri, sebab tanahmu adalah negeri yang buruk."
Orang itu terus pergi sehingga di waktu ia telah sampai separuh perjalanan, tiba-tiba ia
didatangi oleh kematian.
Kemudian bertengkarlah untuk mempersoalkan diri orang tadi malaikat kerahmatan
dan malaikat siksaan - yakni yang bertugas memberikan kerahmatan dan bertugas
memberikan siksa, malaikat kerahmatan berkata: "Orang ini telah datang untuk bertaubat
sambil menghadapkan hatinya kepada Allah Ta'ala." Malaikat siksaan berkata: "Bahwasanya
orang ini samasekali belum pernah melakukan kebaikan sedikitpun."
Selanjutnya ada seorang malaikat yang mendatangi mereka dalam bentuk seorang
manusia, lalu ia dijadikan sebagai pemisah antara malaikat-malaikat yang berselisih tadi,
yakni dijadikan hakim pemutusnya - untuk menetapkan mana yang benar. Ia berkata:
"Ukurlah olehmu semua antara dua tempat di bumi itu, ke mana ia lebih dekat letaknya,
maka orang ini adalah untuknya - maksudnya jikalau lebih dekat ke arah bumi yang dituju
untuk melaksanakan taubatnya, maka ia adalah milik malaikat kerahmatan dan jikalau lebih
dekat dengan bumi asalnya maka ia adalah milik malaikat siksaan." Malaikat-malaikat itu
mengukur, kemudian didapatinya bahwa orang tersebut adalah lebih dekat kepada bumi
yang dikehendaki -yakni yang dituju untuk melaksanakan taubatnya. Oleh sebab itu maka ia
dijemputlah oleh malaikat kerahmatan." (Muttafaq 'alaih)
Subscribe to:
Posts (Atom)